Laman

Jumat, 08 September 2017

Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Muda

Motivator Indonesia, Motivator Indonesia  Terbaik, Motivator Indonesia Muda

Cara Mencuci Sajadah

Cara Mencuci Sajadah Yang Benar
Fungsi sajadah yaitu untuk alas ibadah sholat, sajadah sangat mudah sekali terkena kotoran dan kuman karena bersentuhan langsung dengan lantai atau kaki saat digunakan. Sajadah sebagai alas tempat ibadah, sudah sepatutnya jika Anda harus memperhatikan kebersihan sajadah secara teratur. Cara Mencuci Sajadah tergantung jenis bahan sajadahnya, Anda boleh saja memakai mesin cuci untuk mempersingkat waktu mencuci. Tetapi, akan lebih baik jika Anda memakai metode hand wash untuk menjaga jahitan dan material sajadah lebih awet kualitasnya. Terus bagaimana tips cara mencuci Sajadah yang benar? Simak tips cara mencuci sajadah berikut ini :

Cara Mencuci Sajadah :
1. Periksalah label sajadah sebelum mencucinya. Bila sajadah boleh dicuci dengan air, maka tidak masalah jika Anda mencuci dengan mesin atau tangan. Namun, untuk jenis sajadah yang terbuat dari sutera halus, lebih baik hindari mencuci dengan air, dan harus memakai dry-cleaning saja.

2. Untuk menghilangkan noda, cobalah pada area yang tersembunyi terlebih dahulu untuk memastikan jika bahan yang Anda gunakan tidak merusak warna sajadah ataupun mengandung pemutih. Terutama untuk bahan-bahan sajadah yang mahal seperti sajadah sutera atau karpet sutera.
3. Jika Anda menerapkan bahan penghilang noda dari toko laundry, diamkan setidaknya setengah jam sebelum mencucinya dengan sabun.

4. Untuk noda yang membandel, diamkan semalaman, kemudian cuci pada keesokan harinya.

5. Rendam sajadah dalam air dingin yang sudah dicampur dengan sampo atau sabun berformula ringan.

6. Aduk perlahan-lahan hingga sabun tercampur rata dengan air, lalu rendam sajadah selama 30 menit atau lebih.

7. Angkat sajadah kemudian bilas dengan air dingin yang sudah diberi pelembut dan pewangi pakaian. Keharuman pewangi akan menambah kenyamanan pada saat beribadah. Selain itu, pewangi pakaian akan melembutkan serat kain serta sajadah akan wangi hingga berhari-hari tanpa perlu menambah parfum.

8. Untuk mengurangi air, jangan memeras sajadah agar tidak kusut dan tidak merusak bahan sajadah. Melainkan cukup gulung secara perlahan. Ulangi proses ini beberapa kali hingga air berkurang.

9. Jemur sajadah dengan cara digantung atau dibentangkan dan hindari dari sinar matahari langsung untuk menjaga warna sajadah tetap cemerlang.

Demikian, semoga informasi cara mencuci sajadah kali ini bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk kita semua.

https://www.facebook.com/tokohelenasarungsajadahtanahabang/




sumber www.pewangilaundry.co.id/tips-mencuci-sjadah.html


Motivator Indonesia, Motivator Indonesia  Terbaik, Motivator Indonesia Muda

Selasa, 05 September 2017

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Asia, Motivator Indonesia

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Asia, Motivator Indonesia

Bingung mau mulai dari mana dulu ngiklannya. Mau pakai Blog dulu, atau langsung FB ads, IG dan Youtube.
Produk udah ada sarung, sajadah, British Propolis, ada 2 lagi produk yang mau di dagangin dengan cara ngiklan aja.
Fanpage sarung dan sajadah sudah ada. tapi di facebook pribadi. perlu ganti lagi ga ya pakai fb baru?
IG udah ada grosir sajadah.
Youtube sudah pasang iklan BP dan sarung.

Riset kata kunci produk dulu aja deh. sampai ketemu polanya.
Tambah lagi tulis artikel dulu aja diblog yang sudah diajarkan.

Motivator-Indonesia-Terbaik-Motivator-Asia-Motivator-Indonesia


Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Asia, Motivator Indonesia

Senin, 04 September 2017

Sajadah, Peralatan Sholat, Perlengkapan Sholat

Sajadah,  Peralatan sholat, perlengkapan sholat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sajadah-Peralatan-Sholat-Perlengkapan-Sholat



Sajadah (dalam Arab, سجادة sajjāda atau musallah, dalam Persia: جانماز Janamaz) adalah alat yang terbuat dari kain yang biasanya memiliki gambar dan corak bernafaskan Islam. Sajadah digunakan kaum Muslim untuk menjaga agar tetap terjaga kebersihannya ketika melaksanakan salat. Sajadah pada umumnya memiliki ukuran yang cukup besar untuk mengkover seluruh bagian tubuh ketika melakukan sujud agar tetap bersih selama salat. Ukuran sajadah pada umumnya 0.91 m × 1.5 m atau 1.2 m × 1.8 m.

Sajadah,  Peralatan sholat, perlengkapan sholat

Sabtu, 02 September 2017

Sarung, Sejarah Sarung, Sarung dan Zaman Penjajahan, Sarung beberapa negara

Sarung, Sejarah Sarung, Sarung dan Zaman Penjajahan, Sarung beberapa negara

http://motivator-indonesia-pilihan.blogspot.com


SARUNG
Sarung merupakan sepotong kain lebar yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti pipa/tabung. Ini adalah arti dasar dari sarung yang berlaku di Indonesia atau tempat-tempat sekawasan. Dalam pengertian busana internasional, sarung (sarong) berarti sepotong kain lebar yang pemakaiannya dibebatkan pada pinggang untuk menutup bagian bawah tubuh (pinggang ke bawah).

Kain sarung dibuat dari bermacam-macam bahan: katun, poliester, atau sutera. Penggunaan sarung sangat luas, untuk santai di rumah hingga pada penggunaan resmi seperti ibadah atau upacara perkawinan. Pada umumnya penggunaan kain sarung pada acara resmi terkait sebagai pelengkap baju daerah tertentu.

SEJARAH

Menurut catatan sejarah, sarung berasal dari Yaman. Sarung awalnya digunakan suku badui yang tinggal di Yaman. Sarung dari Yaman itu berasal dari kain putih yang dicelupkan ke dalam neel yaitu bahan pewarna yang berwarna hitam.

Penggunaan sarung telah meluas, tak hanya di Semenanjung Arab, namun juga mencapai Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika, hingga Amerika dan Eropa. Sarung pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke 14, dibawa oleh para saudagar Arab dan Gujarat. Dalam perkembangan berikutnya, sarung di Indonesia identik dengan kebudayaan Islam. Sarung menjadi salah satu pakaian kehormatan dan menunjukkan nilai kesopanan yang tinggi. Oleh karena itu, sarung sering dikenakan untuk sholat di masjid. Laki-laki mengenakan atasan baju koko dan bawahan sarung untuk sholat, begitu pula wanita mengenakan atasan mukena dan bawahan sarung untuk sholat.

SARUNG DAN ZAMAN PERJUANGAN

Pada zaman penjajahan Belanda, sarung identik dengan perjuangan melawan budaya barat yang dibawa para penjajah. Kaum santri merupakan masyarakat yang paling konsisten menggunakan sarung, sedangkan kaum nasionalis abangan hampir meninggalkan sarung. Sikap konsisten penggunaan sarung juga dijalankan oleh salah seorang pejuang yaitu KH Abdul Wahab Hasbullah, seorang tokoh penting di Nahdhatul Ulama (NU). Suatu ketika, KH Abdul Wahab Hasbullah pernah diundang Presiden Soekarno. Protokol kepresidenan memintanya untuk berpakaian lengkap dengan jas dan dasi. Namun, saat menghadiri upacara kenegaraan, ia datang menggunakan jas tetapi bawahannya sarung. Padahal biasanya orang mengenakan jas dilengkapi dengan celana panjang. Sebagai seorang pejuang yang sudah berkali-kali terjun langsung bertempur melawan penjajah Belanda dan Jepang, Abdul Wahab tetap konsisten menggunakan sarung sebagai simbol perlawanannya terhadap budaya Barat. Ia ingin menunjukkan harkat dan martabat bangsanya di hadapan para penjajah.[1]

Motif sarung[sunting | sunting sumber]
Sarung untuk pakaian daerah dapat pula dibuat dari bahan tenun ikat, songket, serta tapis. Masing-masing jenis bahan sarung tersebut berasal dari daerah yang berbeda di Indonesia. Sarung dari NTT, NTB, Sulawesi, dan Bali menggunakan bahan yang terbuat dari tenun, sedangkan songket, sangat identik dengan ciri khas adat Minangkabau dan Palembang. Sementara tapis adalah kain khas yang berasal dari Lampung.

Sarung yang terbuat dari tenun menggunakan motif yang sederhana, cenderung lebih bermain warna, dibanding motif yang 'ramai'. Sedangkan tapis dan songket, sekilas akan terlihat sama. Motif tapis memiliki unsur alam seperti flora dan fauna, sedangkan motif songket, terlihat lebih meriah dengan motif yang mengisi seluruh isi bahan. Persamaan keduanya adalah terbuat dari benang emas dan perak.

Motif kain sarung yang umum adalah garis-garis yang saling melintang (kotak-kotak). Nilai filosofisnya adalah setiap melangkah baik ke kanan, kiri, atas ataupun bawah, akan ada konsekuensinya. Hal ini juga serupa pada gradasi bermotif papan catur seperti sarung bali. Saat kita berada di titik putih, melangkah ke manapun, perbedaan menghadang.

SARUNG BEBERAPA NEGARA

Sarung di Yaman dikenal dengan nama futah, izaar, wazaar atau ma'awis. Di Oman, sarung dikenal dengan nama wizaar. Orang Arab Saudi mengenalnya dengan nama izaar.

Tekstil merupakan industri pelopor di era Islam. Pada era itu, standar tekstil masyarakat Muslim di Semenajung Arab sangat tinggi. Industri tekstil di era Islam memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap Barat.[2]

Sarung telah menjadi pakaian tradisonal masyarakat Yaman.[3] Hingga kini, tradisi itu masih tetap melekat kuat. Sarung Yaman menjadi salah satu oleh-oleh khas tradisional dari Yaman.Orang-orang yang berkunjung ke Yaman biasanya menjadikan sarung sebagai buah tangan. Sarung Yaman terdiri dari beberapa variasi, diantaranya model assafi, al-kada, dan annaqshah. Sebenarnya di dunia Arab, sarung bukanlah pakaian yang diidentikkan untuk melakukan ibadah seperti sholat. Bahkan di Mesir sarung dianggap tidak pantas dipakai ke masjid maupun untuk keperluan menghadiri acara-acara formal dan penting lainnya. Di Mesir, sarung berfungsi sebagai baju tidur yang hanya dipakai saat di kamar tidur.

Sarung, Sejarah Sarung, Sarung dan Zaman Penjajahan, Sarung beberapa negara

Khasiat Britis Propolis, Keunggulan British Propolis, Manfaat Britis Propolis

Khasiat Britis Propolis, Keunggulan British Propolis, Manfaat Britis Propolis




http://motivator-indonesia-pilihan.blogspot.com



Apa saja keunggulan Propolis British atau kelebihan propolis british dibanding propolis lainnya ?

1. Propolis British bukan produk MLM (Multi Level Marketing) dengan begitu harga Propolis British     berada dalam batas wajar.
2. Kualitas Propolis British mengikuti standar kualitas di negara asalnya yakni Inggris.
3. Propolis British sangat jarang atau bahkan tidak ditemukan produk KW atau Palsunya, hal ini             karena kualitas kemasan dan proteksi dalam kemasan yang sangat sulit ditiru.
4. Propolis British memiliki kandungan Bioflavonoids 3-4x propolis biasa, sehingga tentu lebih               memiliki khasiat dan manjur, sehingga layak jika Propolis British disebut sebagai Propolis Paling       Bagus, propolis paling baik, propolis paling manjur, propolis paling ampuh, dan propolis paling           aman.
5. Propolis British sangat menjaga kualitas propolisnya, sehingga menjamin kualitas sampai ditangan     konsumen.
6. Propolis British merupakan pilihan utama para pengguna propolis, karena kualitasnya.
7. Propolis British tidak mengandung alkohol sehingga halal dan aman di konsumsi, ditengah                 maraknya produk obat-obatan yang diragukan ke halalannya.


Itu sebagian dari keunggulan propolis british dibanding propolis lainnya. 

Khasiat Britis Propolis, Keunggulan British Propolis, Manfaat Britis Propolis

Jumat, 01 September 2017

Hari Raya Qurban

Hari Raya Qurban, Nabi Ibrahin dan Nabi Ismail, Beribadah

Hakikat qurban idul adha adalah bahwa kita harus kembali kepada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Allah. Karena manusia dan jin tidaklah diciptakan, kecuali untuk beribadah.

Sebagaimana ujian Allah kepada nabi Ibrahim, hikmah dari segala peistiwa qurban tidak lain tidak bukan adalah untuk memperoleh ridha Allah melalui ibadah dengan menjalankan apa yang menjadi perintah Allah. Namun, tidak sekadar ibadah, kita harus ikhlas dalam menjalankan setiap perintah Allah. Kalau tidak, apa yang kita kerjakan dan menurut kita ibadah, itu menjadi sia-sia karena tidak dilakukan dengan ikhlas. Inilah hakikat dari peristiwa qurban dalam idul adha.

Serbagaimana arti kata qurban yang bermakna qarib atau dekat kepada Allah, maka hakikat kurban adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. Karena itu, makna qurban dalam pengertian Islam adalah bentuk pendekatan diri kita kepada Allah melalui lantaran hewan ternak yang dikurbankan atau disembelih.

Dengan begitu, kita merelakan sebagian harta kita yang sebetulnya milik Allah untuk orang lain. Ini menjadi bagian dari ketaatan kita kepada Allah. Syaratnya, dalam qurban kita harus benar-benar untuk mencari ridha Allah, bukan untuk yang lain. Inilah hakikat qurban dalam Islam yang sebenarnya.

Hari Raya Qurban, Nabi Ibrahin dan Nabi Ismail, Beribadah

Rabu, 30 Agustus 2017

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Muda

 Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Muda

Semangat Pagi.
Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Muda















Bangun Pagi terasa masih ngantuk banget. tetap harus bangun. semangat menyongsong hari yang lebih baik
Biar semangat dan segar olahraga jalan kaki



Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Muda